Cara Merestore Laptop Yang Terkena Virus [Dijamin Bisa]

Merestore laptop ataupun komputer memang kerap kali dilakukan oleh seseorang yang terkena virus, namun apakah anda tahu apa itu arti restore? Merestore adalah mengembalikan sistem alias mengembalikan keadaan sistem windows saat membuat file restore dan yang dikembalikan bukanlah seluruhnya melainkan hanya sistem registry, kegagalan file driver dan windows corrupt.

Lantas apakah laptop atau komputer yang terkena virus dapat di lakukan restore dan bisa pulih kembali?

Jawabnya tidak bisa, ingat yang dikembalikan adalah file system windows bukan data atau keduanya. Bila memaksa melakukan restore yang terjadi adalah mengembalikan file system windows yang rusak akibat virus namun virusnya tetap ada.
Buang – buang waktu bukan?

Bagaimana Cara Merestore Laptop Dan Ingin Memulihkan Kembali Dalam Keadaan Semula Tanpa Lecet Sedikitpun?

Jawabnya ada, dan mudah caranya. Merestore dalam hal ini adalah membuat cloning pc anda yang akan dijadikan sebagai backup yang nanti sewaktu waktu bila data hilang, hardisk rusak, terkena virus, maka data anda tidak akan hilang termasuk sistem operasinya.
Anda dapat mengembalikan persis, seperti semula bahkan dapat anda gandakan ke di komputer lain hanya dalam waktu 15 menit saja.

Apa Yang Perlu Di Persiapkan Untuk Cloning ?

Yang perlu dipersiapkan diantaranya :

1. Hardisk Portable Atau Flashdisk Dengan Kapasitas Yang Besar
Mengingat kita akan mengembalikan data semua laptop termasuk sistem operasinya maka data tak cukup 10GB melainkan membutuhkan minimal 150GB atau bisa lebih menyesuaikan data anda.

Sebuah Hardisk Untuk Merestore Laptop / Komputer

 
2. Download EaseUs Todo Backup
Nah ini adalah program yang gratis digunakan, download dengan license free saja, namun bagi anda yang ingin memiliki fitur lebih dalam hal merestore 50 PC dalam waktu 15 menit silahkan beli license yang Todo Backup Workstation.
Download situs resmi di http://www.todo-backup.com/products/home/download.htm

Aplikasi Terkenal Untuk Merestore Laptop / Komputer

Catatan Dalam Melakukan Cloning?
Yang perlu diperhatikan adalah satu hal yaitu ketika membuat data cloning maka anda harus memperhatikan kondisi data atau sistem operasi anda, bila sudah terkena virus anda melakukan pembuatan data cloning maka hasilnya juga sia – sia, yang dikembalikan adalah dalam keadaan terkena virus.

Untuk itu lakukan pembuatan cloning saat kondisi normal, lancar sehingga ketika nanti data dikembalikan sistem operasi dan data anda juga dalam keadaan normal dan lancar.


Langkah Membuat Dan Merestore Laptop Atau Komputer Dengan EaseUs Todo Backup Free?

1. Lakukan Instalasi Pada Program EaseUs Todo Backup

2. Klik Clone

Klik Clone - cara merestore laptop

3.  Pilih Partisi Yang Akan Di Clone
Bila ingin membuat data cloning pada partisi (C: ) saja, maka pilih C, sehingga nanti yang akan dipulihkan seperti semula hanya partisi C: , kemudian klik “NEXT”

Pilih Partisi Yang Akan DI Clone  - cara merestore laptop

 
4. Pilih Lokasi Penyimpanan Data Cloning Tadi
Setelah memilih partisi yang akan di clone, selanjutnya menempatkan file clone ke dalam hardisk lain lanjutkan dengan klik “Proceed”

 

Partisi Untuk Menyimpan Clone   - cara merestore laptop

5. Data Pada Hardisk Penyimpanan Data Clone Akan Di Hapus Total
Pada gambar sebelumnya hardisk yang digunakan untuk menyimpan data clone adalah partisi E: , maka data E akan otomatis terhapus dan digantikan persis dengan data yang di C:
Maka klik OK untuk melanjutkannya

Dialog Peringatan Data Akan Terhapus   - cara merestore laptop

6. Proses Memakan Waktu 20 Menit Lebih Tergantung Data Anda

Proses Cloning   - cara merestore laptop

Hasil Clone :
Lihat gambar dibawah ini, hasil clone sama persis, sistem operasi (windows 7) pun dapat dijalankan, ukurannya sama tidak berbeda dengan yang aslinya.

Bagaimana Mengembalikan Setelah Proses Pembuatan Cloning?

Caranya sama, bila sourcenya tadi dari C: , maka untuk mengembalikannya tinggal pilih partisi E ke partisi C

Mudah bukan?, maka dari itu saya rekomendasikan untuk membeli hardisk sehingga mengamankan data dari virus.